Selama di Mekkah, Jemaah Haji Jawa Barat akan Kembali Ditempatkan di Misfalah

Seperti pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019, Selama
bermukim di Mekkah Jemaah Haji Jawa Barat 2022 kembali akan menempati sektor
Misfalah, yang merupakan sektor terdekat dengan Masjidil Haram. Kendatipun dekat,
jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan transportasi Bis Shalawat, untuk
menuju ke Masjidil Haram.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Direktur Bina Haji
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, H. Arsyad
Hidayat, saat membuka seleksi Petugas Haji Daerah Provinsi Jawa Barat, yang digelar
di Hotel Grand Pasundan, Jl Peta Bandung, Kamis (12/05/2022).
Selain hal tersebut, Arsyad juga menyampaikan bahwa pada penyelenggaraan
ibadah haji tahun ini, jemaah haji akan mendapatkan peningkatan fasilitas
konsumsi selama di Tanah Suci. Bila tahun sebelumnya, layanan katering jemaah
hanya dilakukan dua kali, yaitu makan siang dan malam. Maka tahun ini terdapat
peningkatan dengan tambahan sarapan pagi.
Untuk peningkatan layanan katering jemaah ini, Arsyad
menegaskan tidak ada biaya tambahan. Hal ini karena jemaah haji mendapatkannya
dari virtual account tertundanya keberangkatan haji selama dua tahun.
Sementara itu terkait dengan manasik haji, dikarenakan waktu
yang sangat mendesak, pelaksanaan manasik haji hanya diselenggarakan 6 kali,
tidak seperti tahun sebelumnya yang dilaksanakan sebanyak 8 kali. Manasik tersebut
terdiri dari 2 kali pada tingkat Kabupaten Kota dan 4 kali di KUA.
Berkenaan dengan penerbangan jemaah haji, pada tahun ini
jemaah haji Jawa Barat akan menggunakan maskapai Penerbangan Saudi Arabian Airline dengan jenis pesawat Boeing 777-300
kapasitas 410 kursi. Hal ini sebagaimana
disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, usai
penandatanganan perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M
antara Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia, Rabu (11/05/2022), di Jakarta.
Saiful Mujab menjelaskan bahwa, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai. PT. Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51%). Lainnya, 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49%) akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya. Penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Dibaca: 188 Kali

Mimbar Dakwah Sesi 144 : “Sholat Jama dan Qashar”
Kamis, 18 Pebruari 2021
Maslahah Mursalah Dalam Kedudukannya Sebagai Sumber Hukum Islam
Rabu, 29 April 2020
10 Manfaat Baca Al-quran Setiap Hari yang Luar Biasa
Senin, 15 April 2019
Saksi Nikah : Pengesah Akad Nikah?
Kamis, 01 Agustus 2019
Mimbar Dakwah Sesi 108 : Pentingnya Menjaga Lisan Menurut Al-Qur'an Dan Hadits
Jumat, 27 November 2020
Mimbar Dakwah Sesi 67 : Sebaik-baik Manusia
Kamis, 24 September 2020
Dampak Pandemi Covid -19 Terhadap Dunia Pendidikan
Kamis, 09 April 2020
Saatnya Tumaninah Dalam Shalat
Jumat, 24 Mei 2019