Kakanwil Dorong Guru PAI untuk Berinovasi dalam Pengajaran

Cikao Park - Kab. Purwakarta (Inmas - Bidang PAIS)
Kakanwil
Kemenag Prov. Jawa Barat, Dr. H. Adib mendorong pada guru-guru Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah untuk inovatif dalam memberikan pendidikan agama di sekolah.
Hal ini disampaikannya pada rapat Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) PAI Jawa
Barat yang dilaksanakan di Cikao Sukatani kab. Purwakarta, Senin (22/02)
Kakanwil
mengungkapkan bahwa saat ini terdapat dua tantangan bagi para Pengawas PAI. Pertama
adalah permasalahan radikalisme, di mana pada era digital, seiring dengan semangat
agama yang kuat kalau tidak dibarengi wawasan keagamaan yang luas bisa memicu
radikalisme.
Tantangan ini
mengharuskan pengawas untuk selalu mendorong guru-guru PAI jangan sampai
terjabak pada ideology radikal. Apalagi mengajarkan di luar konteks agama yang
moderat. Dengan hal ini perlu seorang pengawas dibekali pengajaran agama yang washatiyah.
Tantangan kedua
adalah terkait dengan persoalan liberalisme moral seperti kenakalan remaja dan
liberalisme pergaulan. Ketika sebuah sekolah terjadi tawuran atau liberalisme
dalam pergaulan, maka yang akan menjadi pertanyaannya adaah bagaimana guru
agamanya, bagaimana pelajaran agamanya di sekolah, sejauhmana efektivitas
pengajaran itu. Karena pengajaran agama sebanding lurus dengan moralitas
Tantangan itu
menurut Kakanwil harus dijawab dalam program kerja PAI. Bagaimana menciptakan
seorang anak yang shalih, moderat dan unggul. Seorang Pengawas PAI harus bisa
menginspirasi para guru untuk menjadi teladan.
Seorang guru
PAI, tambah Kakanwil, harus menjadi teladan dan spiritual leader bagi sekolah,
serta tempat meminta fatwa bagaimana program-program sekolah bisa mengantarkan
warga sekolah kepada ketaatan.
Efektivitas
pengajaran PAI tidak bergantung pada seberapa jam ia mengajar, tetapi juga
ditentukan oleh seberapa kualitas sentuhan guru kepada muridnya. Sehingga dari
sentuhan itu dapat menginspirasi murid dalam keshalihan.
Hal ini
membutuhkan inovasi untuk mengefektifkan pengajaran PAI, baik melalui porsi di
luar jam pelajaran, ataupun bersinergi dengan madrasah diniyah yang terdekat
dengan sekolah.
Kegiatan
Raker Pengurus Pokjawas tersebut berlangsung selama dua hari 22 sampai 23
Februari 2021. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah, H. Abudin.
Kontributor : Tri Budiono
Dibaca: 10 Kali

Maslahah Mursalah Dalam Kedudukannya Sebagai Sumber Hukum Islam
Rabu, 29 April 2020
Saksi Nikah : Pengesah Akad Nikah?
Kamis, 01 Agustus 2019
Sejarah
Kamis, 19 Desember 2019
Pejabat
Kamis, 19 Desember 2019
Struktur Organisasi
Kamis, 19 Desember 2019
Satuan Kerja
Kamis, 19 Desember 2019
Akhir Februari, Pelaksanaan Tes SKD CPNS Kemenag Jabar
Selasa, 28 Januari 2020
Unit Kerja
Kamis, 19 Desember 2019